Sabtu, 14 November 2009

Kenaikan Air Laut Ancam Tenggelamkan 250 Ribu Rumah di Australia

Sydney - Hampir 250 ribu rumah di sepanjang pesisir Australia terancam tenggelam pada tahun 2100 akibat kenaikan air laut. Jika tidak ada tindakan nyata mengatasinya, ratusan ribu rumah itu akan musnah.

Hal itu disimpulkan dari laporan pemerintah berjudul 'Risiko Perubahan Iklim terhadap Wilayah Pesisir Austarlia' yang dipresentasikan oleh Menteri perubahan Iklim Australia Penny Wong. Laporan itu menyebutkan, antara 157.000-247.000 bangunan yang ada di pesisir Australia terancam tenggelam jika tidak ada tindakan nyata untuk mengatasinya.

"Sains memberi tahu kita iklim tengah berubah lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Dan dampaknya sangat mungkin lebih parah mengingat air laut naik dan badai dan banjir parah menjadi lebih sering," kata Wong seperti dilansir Reuters, Sabtu (14/11/2009).

Wong mengatakan, untuk menghindari terjadinya hal tersebut, langkah penting untuk diambil adalah mengurangi polusi karbon. Dia juga menyerukan perlunya dibentuk sebuah dewan yang bertugas memeriksa efek kenaikan air laut terhadap wilayah pesisir.

"Ini menunjukkan Australia harus membuat perencanaan untuk beradaptasi dengan perubahan iklim yang tidak bisa dihindari," tegas Wong.

Australia merupakan pengekspor batu bara terbesar dunia. Negara yang berdekatan dengan Indonesia ini memproduksi sekitar 1,5 persen emisi global dan merupakan salah satu negara penyumbang emisi gas rumah kaca per kapita terbesar dunia.


Sumber : detiknews

Jumat, 23 Oktober 2009

Usaha-usaha yang sedang Diminati

Usaha-Usaha yang sedang Diminati


Seperti yang kita ketahui, sekarang telah banyak yang mendirikan usaha sendiri (wirausaha). Usaha ini sangat diminati karena banyak mereka yang mempunyai modal cukup untuk melakukan kegiatan usaha. Kalaupun modal mereka tidak mencukupi, mereka mengusahakan untuk meminjam dahulu kepada Bank maupun relasi mereka. Memang usaha ini nanti akan menghasilkan keuntungan yang besar apabila usaha mereka sukses. Mereka dapat menikmati langsung hasilnya. Namun sebaliknya apabila meraka gagal mereka mungkin akan gulung tikar (bangkrut). Kuncinya wirausaha harus mengalami jatuh bangun ketika meraka harus gagal.
Sekarang ini usaha yang sangat menguntungkan atau lebih diminati oleh para wirausaha adalah usaha warnet, fotokopi (percetakan), warung isi ulang pulsa (counter pulsa), rumah makan sederhana (misal : nasi padang serba Rp6.000), dll. Usaha tersebut telah ramai di kunjungi para konsumen. Memang modal yang diperlukan cukup besar, namun keuntungan dalam jangka panjang akan lebih besar pula.